Senin29052006  

Setelah aku hampir 3 tahun tak menggunakan slackware akhirnya pagi ini aku install lagi slackware dengan versi terbaru yaitu 10.2 yg aku peroleh saat kemaren aku liburan di bandung, uh sungguh enak liburan...pulang membawa oleh-oleh slackware bukannya membawa makanan tetapi sesuatu yg telah aku lupakan tapi aku dapet lagi perasaan itu. untuk mendapatkan CD slackware ini aku butuh pengorbanan karena ternyata di kantor tak ada yg menggunakan walau ada yg pake linux juga dan menyarankan ubuntu tapi aku ngga begitu sreg jadi aku tetap memilih slackware sebagai distro kesukaanku karena simple, ringan dan stabil.

pertamanya agak susah karena udah lama ngga menggunakannya tapi sekarang dapat bertahan dan saat ini aku sedang mencoba merubah tampilannya supaya lebih manusiawi dan indah dipandang mata. untuk itu aku pake enlightenment yg ringan tapi aku harus mendonlot lagi karena di 2 CD bawaan slackware tidak diikut sertakan enlightenment sehingga aku harus mengkompile lagi tapi disitulah seni dari slackware karena qta harus membaca manualnya lagi walau untuk sebagian orang membaca manual itu menyebalkan tapi buatku itu menyenangkan.

Dalam hal membaca manual aku juga mengalami hal yang sama seperti yg laen saat pertama kali kenalan slackware sehingga aku terpikir kata-kata yg menyebalkan yaitu RTFM ( Read The Fucking Manual ) tapi akhirnya aku sadar bahwa dengan membaca manual qta bisa mengerti lebih banyak daripada qta mendengarkan orang laen bercerita.

mungkin setelah ini aku lebih banyak menulis tentang percintaanku dengan slackware daripada kehidupan pribadiku yg ngga penting.