Hidup Sendiri Tingkatkan Jantungan  

Posted by dhedhe

Setelah meneliti 138.000 orang berusia antara 30-69 tahun di Aarhus, Denmark, Kirsten Nielsen dari RS Universitas Aarhus Sygehus, melaporkan di Journal of Epidemiology and Community bahwa orang yang hidup sendirian dua kali lebih besar kemungkinan untuk menderita penyakit jantung serius dibanding yang hidup bersama pasangan. Risiko itu semakin tinggi seiring dengan tingginya seseorang yang memilih hidup sendiri itu.

Kata Nielsen, alasan mengapa risiko meninggi masih belum pasti. Namun, menurutnya, ini bisa dikaitkan dengan faktor-faktor gaya hidup menyendiri, seperti merokok, kelebihan berat badan, kolesterol tinggi, jarang periksa ke dokter, dan kurangnya jaringan dukungan keluarga.

“Usia merupakan faktor penyebab risiko itu, dan jika risiko itu digabungkan dengan hidup sendiri, Anda menemukan kelompok yang berisiko tinggi dalam suatu populasi,” kata Nielsen.

Pria berusia di atas 50 tahun yang hidup sendiri hanya terdiri dari 7,7 persen dari keseluruhan yang diteliti, sedangkan jumlah wanita di atas usia 60 tahun 5,4 persen. Meski begitu, pada setiap bulan antara tahun 2000-2002, jumlah pria hidup sendiri yang meninggal karena angina atau serangan jantung mencapai dua per tiga dari keseluruhan pria yang mati akibat serangan jantung, sementara untuk wanita mencapai sepertiga dari keseluruhan wanita yang mati akibat serangan penyakit yang sama.

Kejadian serangan jantung terendah dijumpai pada mereka yang hidup bersama pasangan, punya (masih punya) pekerjaan, dan menikmati standar pendidikan yang tinggi. Nielsen berpendapat, penelitian ini memungkinkan pihak yang berwenang dalam kesehatan untuk mengidentifikasi sektor populasi dalam penyaringan risiko penyakit jantung.

Sumber : http://kompas.com/ver1/Kesehatan/0609/14/004427.htm

0 komentar

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Archives